BECAUSE I’M STUPID Chapter 3
Kehidupan Kyuhyun perlahan mulai berubah, sikapnya yang dingin dan
selalu tetutup kini mulai terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenalnya,
mungkin semua perubahannya ini berkat kedatangan Shin Hye Ri di hatinya. Semua
pikirannya yang mengatakan bahwa Universitas Korea Advanced adalah Universitas
paling membosankan yang pernah ia kenal kini hilang begitu saja dari dalam
pikirannya yang ada sekarang adalah betapa menyenangkan sekolah itu berkat
kehadiran Shin Hye Ri. Setiap hari ketika Kyuhyun melihat Shin Hye Ri yang
tersenyum , entah mengapa seolah-olah terbesit sebuah perasaan yang sangat
sulit ia jelaskan itu dari dalam lubuk hatinya. Namun bukan berarti sifat
dingin Kyuhyun sepenuhnya hilang, ini ditunjukan dengan bagaimana Kyuhyun sering
memperlakukan Shin Hye Ri seenaknya tetapi satu hal yang pasti walaupun ia
terlihat selalu bersikap dingin dengan perempuan berambut brunette itu namun di dalam hatinya hanya perempuan
itulah yang mampu mengubah dunianya.
Ketika Bel
istirahat berdentang …
‘’Hey kau,
Shin-Hye-Ri! Bagaimana,sih kau! Masa soal semudah itu saja kau tidak
mengerti!Dasar payah. Kau itu sebenarnya bisa apa?’’ Ketus Kyuhyun
Sentak satu
kelas pun mentertawakannya.
‘’Kau
itu!Dasar menyebalkan oppa!Aku tau kau itu siswa cerdas dengan IQ 130 keatas di
kampus ini tapi asalkan kau tau oppa kepintaranmu itu belum tentu bisa membeli
segala sesuatu yang ada di dunia ini!’’ Jawab Shin Hye kesal
‘’Oh ya?Lalu
kau juga bisa membeli apa dengan kebodohanmu itu?haha’’
‘’Oppa,k..k..kau!Aku
benci padamu!’’ Ujar Shin Hye lalu pergi menuju ke luar kelas, ya tepatnya ke
taman di belakang sekolah.
‘’Kyuhyun,
sepertinya tadi dia menangis’’ Ujar Yesung cemas
‘’Haha
benarkah?’’
‘’Kau itu..’’
Shin Hye Ri
P.O.V
‘’Dasar Oppa
Kyuhyun babo!Aku benci padamu!Kenapa kau selalu bersikap dingin seperti itu
padaku apa kau tidak menyadari kalau aku..aku sebenarnya menyukai dirimu
oppa…!’’ tiba-tiba saja tetes demi tetes air mata jatuh membasahi pipinya.
‘’Apa oppa
sama sekali tidak bisa membuka hatimu untukku’’
Tanpa Shin
Hye sadari ternyata Kyuhyun mengamatinya dari balik pohon dan mungkin saja
semua yang ia katakan itu sudah terdengar olehnya termasuk soal pengakuannya
itu.
Kyuhyun P.O.V
Ada apa
denganku?Kenapa saat aku melihatnya menangis seperti ini dadaku terasa
sesak.Apa sebenarnya aku menyukainya?
‘’Shin Hye,
mianhae telah menyakitimu hingga sampai seperti ini sebenarnya aku tidak ingin
membuatmu menangis. Aku juga tidak mengerti dengan diriku ini, sepertinya aku
…’’ Ujar Kyuhyun dalam hatinya.
Bel pulang
sekolah akhirnya berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas
tetapi tidak untuk Kyuhyun ia tetap menunggu Shin Hye di depan kelas untuk
meminta maaf padanya tentang kejadian tadi yang sampai-sampai membuat Shin Hye
menangis itu.
Kyuhyun
P.O.V
‘’Shin Hye
tunggu’’
‘’Ada apa?Apa
kau belum puas mengejekku oppa?’’
‘’Ikut aku’’
‘’Anniya!Mau
oppa bawa kemana aku!’’
Aku langsung
menarik tanggan Shin Hye lalu menggandeng dan menggenggam tangannya dengan erat
menuju ke suatu tempat.
‘’Shin Hye?
‘’Hn? Jawab
Shin Hye datar
‘’Mianhae’’Kataku pelan.Sangat pelan.Agak
berat bagiku untuk mengatakannya mungkin ini semua karena sifat egoku.
‘’Apakah oppa
berfikir bahwa kata-kata yang oppa ucapkan itu sungguh keterlaluan?’’Jawab Shin
Hye dengan air mata yang mengalir.
‘’Mianhae’’Aku hanya bisa mengucapkan
kata maaf kepadanya tapi kali ini tidak lagi terasa berat melainkan penyesalan
yang teramat dalam karena telah membuatnya menangis.
Tetapi belum
sempat aku mendengar kelanjutan jawaban darinya tiba-tiba saja pandangan kami
teralih pada seorang gadis berambut ikal yang sedang berjalan kearah kami.
‘’Oppa
Kyuhyun?Apa yang oppa lakukan disini?’’
‘’Itu bukan
urusanmu’’
‘’Aku tau,
pasti oppa digoda olehnya,kan? Ucap Jesica ketus sambil mengarahkan raut wajahnya
yang tajam kepada Shin Hye aku pun tau kalau sekarang Shin Hye akan berada dalam
masalah besar.
Mendengar
perkataan Jesica itu Shin Hye tertunduk diam lalu pergi meninggalkan tempat
itu.
‘’Shin
Hye!Tunggu!’’
‘’Benarkan.
Buktinya dia tertunduk diam lalu lari begitu saja’’
‘’Diam Jesica!Pergi
dari hadapanku sekarang!’’
Entah karena
kehilangan control atau karena melihat gadis yang kusukai terluka untuk
kesekian kalinya tiba-tiba saja tanganku langsung melesat menampar pipi Jesica.
‘’Oppa
k..k..kau me..menamparku?’’
‘’Maaf
Jesica, kumohon tolong tinggalkan aku’’
Jesica
akhirnya pergi meninggalkan ku sendiri di taman, sekarang yang ada dibenakku
adalah bagaimana aku melindungi Shin Hyekarena aku tau pasti jesica tidak akan
tinggal diam.
To Be Continued..
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking