Totale bladsykyke

Vrydag 22 Maart 2013

Because I'm Stupid - Chapter 3

-->
BECAUSE I’M STUPID Chapter 3
Kehidupan Kyuhyun perlahan mulai berubah, sikapnya yang dingin dan selalu tetutup kini mulai terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenalnya, mungkin semua perubahannya ini berkat kedatangan Shin Hye Ri di hatinya. Semua pikirannya yang mengatakan bahwa Universitas Korea Advanced adalah Universitas paling membosankan yang pernah ia kenal kini hilang begitu saja dari dalam pikirannya yang ada sekarang adalah betapa menyenangkan sekolah itu berkat kehadiran Shin Hye Ri. Setiap hari ketika Kyuhyun melihat Shin Hye Ri yang tersenyum , entah mengapa seolah-olah terbesit sebuah perasaan yang sangat sulit ia jelaskan itu dari dalam lubuk hatinya. Namun bukan berarti sifat dingin Kyuhyun sepenuhnya hilang, ini ditunjukan dengan bagaimana Kyuhyun sering memperlakukan Shin Hye Ri seenaknya tetapi satu hal yang pasti walaupun ia terlihat selalu bersikap dingin dengan perempuan berambut brunette  itu namun di dalam hatinya hanya perempuan itulah yang mampu mengubah dunianya.
Ketika Bel istirahat berdentang …
‘’Hey kau, Shin-Hye-Ri! Bagaimana,sih kau! Masa soal semudah itu saja kau tidak mengerti!Dasar payah. Kau itu sebenarnya bisa apa?’’ Ketus Kyuhyun
Sentak satu kelas pun mentertawakannya.
‘’Kau itu!Dasar menyebalkan oppa!Aku tau kau itu siswa cerdas dengan IQ 130 keatas di kampus ini tapi asalkan kau tau oppa kepintaranmu itu belum tentu bisa membeli segala sesuatu yang ada di dunia ini!’’ Jawab Shin Hye kesal
‘’Oh ya?Lalu kau juga bisa membeli apa dengan kebodohanmu itu?haha’’
‘’Oppa,k..k..kau!Aku benci padamu!’’ Ujar Shin Hye lalu pergi menuju ke luar kelas, ya tepatnya ke taman di belakang sekolah.
‘’Kyuhyun, sepertinya tadi dia menangis’’ Ujar Yesung cemas
‘’Haha benarkah?’’
‘’Kau itu..’’
Shin Hye Ri P.O.V
‘’Dasar Oppa Kyuhyun babo!Aku benci padamu!Kenapa kau selalu bersikap dingin seperti itu padaku apa kau tidak menyadari kalau aku..aku sebenarnya menyukai dirimu oppa…!’’ tiba-tiba saja tetes demi tetes air mata jatuh membasahi pipinya.
‘’Apa oppa sama sekali tidak bisa membuka hatimu untukku’’
Tanpa Shin Hye sadari ternyata Kyuhyun mengamatinya dari balik pohon dan mungkin saja semua yang ia katakan itu sudah terdengar olehnya termasuk soal pengakuannya itu.
Kyuhyun P.O.V
Ada apa denganku?Kenapa saat aku melihatnya menangis seperti ini dadaku terasa sesak.Apa sebenarnya aku menyukainya?
‘’Shin Hye, mianhae telah menyakitimu hingga sampai seperti ini sebenarnya aku tidak ingin membuatmu menangis. Aku juga tidak mengerti dengan diriku ini, sepertinya aku …’’ Ujar Kyuhyun dalam hatinya.
Bel pulang sekolah akhirnya berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas tetapi tidak untuk Kyuhyun ia tetap menunggu Shin Hye di depan kelas untuk meminta maaf padanya tentang kejadian tadi yang sampai-sampai membuat Shin Hye menangis itu.
Kyuhyun P.O.V 
‘’Shin Hye tunggu’’
‘’Ada apa?Apa kau belum puas mengejekku oppa?’’
‘’Ikut aku’’
‘’Anniya!Mau oppa bawa kemana aku!’’
Aku langsung menarik tanggan Shin Hye lalu menggandeng dan menggenggam tangannya dengan erat menuju ke suatu tempat.
‘’Shin Hye?
‘’Hn? Jawab Shin Hye datar
‘’Mianhae’’Kataku pelan.Sangat pelan.Agak berat bagiku untuk mengatakannya mungkin ini semua karena sifat egoku.
‘’Apakah oppa berfikir bahwa kata-kata yang oppa ucapkan itu sungguh keterlaluan?’’Jawab Shin Hye dengan air mata yang mengalir.
’Mianhae’’Aku hanya bisa mengucapkan kata maaf kepadanya tapi kali ini tidak lagi terasa berat melainkan penyesalan yang teramat dalam karena telah membuatnya menangis.
Tetapi belum sempat aku mendengar kelanjutan jawaban darinya tiba-tiba saja pandangan kami teralih pada seorang gadis berambut ikal yang sedang berjalan kearah kami.
‘’Oppa Kyuhyun?Apa yang oppa lakukan disini?’’
‘’Itu bukan urusanmu’’
‘’Aku tau, pasti oppa digoda olehnya,kan? Ucap Jesica ketus sambil mengarahkan raut wajahnya yang tajam kepada Shin Hye aku pun tau kalau sekarang Shin Hye akan berada dalam masalah besar.
Mendengar perkataan Jesica itu Shin Hye tertunduk diam lalu pergi meninggalkan tempat itu.
‘’Shin Hye!Tunggu!’’
‘’Benarkan. Buktinya dia tertunduk diam lalu lari begitu saja’’
‘’Diam Jesica!Pergi dari hadapanku sekarang!’’
Entah karena kehilangan control atau karena melihat gadis yang kusukai terluka untuk kesekian kalinya tiba-tiba saja tanganku langsung melesat menampar pipi Jesica.
‘’Oppa k..k..kau me..menamparku?’’
‘’Maaf Jesica, kumohon tolong tinggalkan aku’’
Jesica akhirnya pergi meninggalkan ku sendiri di taman, sekarang yang ada dibenakku adalah bagaimana aku melindungi Shin Hyekarena aku tau pasti jesica tidak akan tinggal diam.   

To Be Continued..    

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking